Soal Pilihan Ganda Elektrolisis dilengkapi dengan Pembahasan
PEMBAHASAN
Elektroda
karbon bersifat inert
Yang di
elektrolisis adalah larutan, sehingga ada pelarut air
Reaksi yang
terjadi pada :
Katoda :
reduksi Na+ atau reduksi H2O, berdasarkan data, H2O lebih
mudah mengalami reduksi, dengan reaksi :
2H2O
→ 4H+ + O2 + 4e–
Anoda :
oksidasi SO42- atau oksidasi H2O, berdasarkan
data, H2O lebih mudah mengalami oksidasi, dengan reaksi :
2H2O
→ 4H+ + O2 + 4e–
Jawaban yang
tepat adalah opsi C.
PEMBAHASAN
Pada sel
Elektrolisis :
katoda (-)
tempat terjadinya reaksi reduksi
anoda (+)
tempat terjadinya reaksi oksidasi
Reaksi
elektrolisis larutan CuSO4 :
katoda : ion Cu2+ lebih mudah direduksi daripada H2O
Cu2+ + 2e → Cu
anoda : Cu
lebih mudah mengalami oksidasi daripada H2O dan ion SO42- (sisa asam
oksi)
Cu → Cu2+ + 2e
Elektroda X
adalah kutub positif (anoda),
Jawaban yang
tepat adalah opsi C.
PEMBAHASAN:
Reaksi yang
terjadi,
Katoda : reduksi H2O (karena ion Mg2+
ion logam aktif),
2H2O(l)
+ 2e → H2(g) + 2OH-(aq)
Anoda :
oksdiasi ion OH- itu sendiri
4OH-(aq)
→ O2(g) + 2H2O(l) + 4e
Jawaban yang
tepat adalah opsi E.
4. Perhatikan reaksi elektrolisis berikut ini!
PEMBAHASAN:
Kita analisa
tiap reaksi.
1) Katoda :
2H2O(l) + 2e → H2(g) + 2OH-(aq)
Anoda
: 2Cl-(aq)
→ Cl2(g)+ 2e
2) Katoda : 2H2O(l) + 2e → H2(g) + 2OH-(aq)
Anoda
: 2H2O(l) → 4H+(aq) + O2(l)
+ 4e
Anoda
: 2Cl-(aq)
→ Cl2(g) + 2e
Anoda
: 2Cl-(aq) →
Cl2(g) + 2e
Reaksi yang
sama terjadi di katoda terdapat pada reaksi 1) dan 2)
Jawaban yang
tepat adalah opsi A.
A.
(2 x 96.500 x 10 x 60) /108
B.
(2 x 10 x 108 x 60) / 96.500
C.
(2 x 96.500 x 108) /10
D.
(2 x 108 x 10 x 60 x 60) / 96.500
E.
(2 x 96.500 x 108) /60 x 60 x 10
Reaksi yang
terjadi,
di
katoda : Ag+(aq)
+ e → Ag(s)
di
anoda : 2H2O(l)
→ 4H+(aq) + O2(l) + 4e
Massa perak
yang dihasilkan dapat dicari dengan menggunakan Hukum I Faraday.
w = (i x t x
Ar)/(96.500 x biloks) = (10 A x 2 x 60 x 60 detik x 108) / (96.500 x 1)
Jawaban yang
tepat adalah opsi D.
PEMBAHASAN
Reaksi yang
terjadi,
di
katoda : Cu2+(aq)
+ e → Cu(s)
di
anoda : 2H2O(l)
→ 4H+(aq) + O2(l) + 4e
Volum gas
yang dimaksud adalah gas oksigen (satu-satunya gas yang ada di reaksi), dimana
volumenya 224 mL STP) = 0,224 L
Jumlah mol
gas O2 = volume/Vm = (0,224 L )/(22,4 L/mol) = 0,01 mol O2
Mol elektron
(anoda) = 4 x mol O2 (perbandingan koefisien) = 0,04 mol
Karena mol
elektron baik di anoda dan katoda sama, maka mol elektron (katoda) = 0,04 mol
Maka, mol
logam Cu = 1/2 x 0,04 mol = 0,02 mol
Massa logam
Cu = mol Cu x Ar Cu = 0,02 x 63,5
= 1,27 gram
Jawaban yang
tepat adalah opsi B.
PEMBAHASAN
Soal ini
merupakan aplikasi dari Hukum Faraday II, dimana :
massa I :
massa II = massa equivalen I : massa ekuivalen II.
Misalkan
istilah I untuk Zn dan II untuk Ag.
Maka,
(massa
Zn)/(massa Cu)= (massa equivalen
Zn)/(massa equivalen Cu)
(16,25
gram)/(massa Cu)= (65/2)/(63,5/2)
Massa Cu =
15,875 gram
Jawaban yang
tepat adaah opsi B.
PEMBAHASAN
Sesuai
dengan Hukum Faraday I:
Massa zat dihasilkan (w) = Q/F
Maka,
w = (i x t x Ar)/(96.500 x biloks)
= (2 x t x 207)/(96.500 x 2)
t = (2 x 96.500 x 2,07)/(2 x 207)
= 965 detik
Jawaban
yang tepat adalah opsi C.
PEMBAHASAN
Reaksi
yang terjadi,
di katoda
: Cd2+(aq) + 2e →
Cd(s)
di anoda :
2H2O(l) → 4H+(aq) + O2(l)
+ 4e
Untuk
menentukan pH, kita ingat rumusnya terlebih dahulu, pH = - log ([H+],
artinya untuk menjawab pertanyaan ini, kita cukup menganalisa dari reaksi yang
terjadi di anoda.
Langkah-langkahnya:
tentukan
mol elektron, dimana mol = Q/F,
= (965
C)/(96500 C/mol) = 0,01 mol H+
berdarkan
reaksi : 2H2O(l) → 4H+(aq) + O2(l)
+ 4e, terlihat bahwa mol elektron = mol ion H+ karena memiliki koefisien yang sama, jadi mol
ion H+ = 0,01 mol. Lalu lanjutkan dengan menentkan konsentrasi ion H+,
dimana [H+] = mol /volume =
(0,01 mol) / (5 L) = 2 x 10-3 mol/L
maka, pH
larutan yang terjadi adalah – log 2 x 10-3 = 3 – log 2
Jawaban
yang tepat adalah opsi B.
PEMBAHASAN
Reaksi
yang terjadi,
di katoda
: M2+(aq) +
2e → M(s)
di anoda :
2H2O(l) → 4H+(aq) + O2(l)
+ 4e
Kita
analisa datanya dari bagian akhir. Dikatakan bahwa hasil elektrolisis
dinetralkan dengan NaOH (OH-), artinya spesi yang dapat dinetralkan
oleh ion OH- yang berasal dari NaOH adalah ion H+. Ion H+
sendiri dihasilkan pada reaksi di anoda.
mol NaOH
= 50 mL x 0,2 M = 10 mmol = 0,01 mol
maka mol
ion H+ = 0,01 mol (dinetralkan)
karena ion H+ = 0,01 mol,
maka mol e (pada anoda) = 0,01 mol. (koefisien sama).
perlu
diingat, pada eletrolisis, mol elektron di anoda = mol elektron di katoda,
sehingga mol elektron di katoda = 0,01 mol.
mol
logam M = 1/2 mol e = 1/2 x 0,01 = 0,005
mol
Ar logam
M = massa M/mol M = 0,295/0,005 = 59 gram/mol
Jawaban
yang tepat adalah opsi D.
terima kasih utk penjelasannya! membantu bgt nih bwt lebih memahami materi dr sklh
BalasHapusThank you penjelasannya pak! Bagus buat latian soal nanti sebelum ulangan hehe👍🏻
BalasHapusWahhh keren nih, banyak latihan soalnya, membantu bangett
BalasHapusMANTEP BANGET! Sangat membantu kami yang sekolah!
BalasHapusSiap Pak!!!
BalasHapus