Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hukum Kelipatan Perbandingan - Dalton

Halo adik-adik. Pada tulisan kali ini, 5NChemistry akan menjelaskan kepada kalian tentang Hukum Kelipatan Perbandingan – Dalton. Dan tentunya ada soal-soal latihan yang akan menambah pemahaman kalian tentang materi ini. Yuk, langsung saja disimak ya.

Hukum Dalton

Hukum Kelipatan Perbandingan

        Unsur karbon jika direaksikan dengan oksigen dapat menghasilkan CO dan CO2. Unsur belerang dengan oksigen dapat menghasilkan SO2 dan SO3. Demikian juga dari unsur hidrogen dan oksigen dapat menghasilkan H2O dan H2O2Adalah Jhon Dalton (1766 -1844), seorang ilmuan kimia, fisika dan meteorologi yang menyelidik perbandingan unsur-unsur tersebut dalam setiap setiap senyawa dan ia memperoleh suatu pola keteraturan yang dituliskan dalam suatu Hukum Kelipatan Perbandingan yang berbunyi : “bila dua buah  unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa salah satu senyawa dibuat tetap, maka perbandingan massa unsur lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana”. 

Untuk memahaminya, perhatikan percobaan reaksi antara nitrogen dan oksigen berikut.

Jenis senyawa

Massa nitrogen yang direaksikan

Massa oksigen yang direaksikan

Massa senyawa yang terbentuk

Oksida nitrogen I

0,875 g

1,00 g

1,875 g

Oksida nitrogen II

1,75 g

1,00 g

2,75 g

a.  Pada percobaan pertama, sebanyak 0,875 gram nitrogen direaksikan dengan 1,00 gram oksigen dan menghasilkan suatu oksida nitrogen I

b.  Pada percobaan kedua, sebanyak 1,75 gram nitrogen direaksikan dengan 1,00 gram oksigen dan menghasilkan suatu oksida nitrogen II

Dari data diatas, apakah memenuhi hukum Kelipatan Perbandingan Dalton?

Pembahasan:

Agar lebih mudah menjawabnya, saya sarankan menggunakan data dalam bentuk tabel seperti dibawah ini.

Perhatikan soal-soal berikut.

Dari tabel kita bisa mengamati bahwa massa oksigen pada kedua oksida nitrogen sudah sama (1,00 g), jadi kita tinggal membandingkan massa nitrogen pada oksida nitrogen I dengan massa nitrogen pada oksida nitrogen II. Berdasarkan data di dapat perbandingannya 0,875 : 1,75 = 1 : 2. Nah, perbandingan 1 : 2 ini adalah perbandingan bilangan bulat sederhana, sehingga data percobaan diatas mengikuti Hukum Kelipatan Perbandingan Dalton.

Baca juga: Hukum Lavoisier, Hukum ProustHukum Guy-Lussac dan Hipotesis Avogadro.

1.  Unsur A dan B membentuk dua senyawa, yaitu X dan Y. Massa unsur A dalam senyawa X dan Y berturut – turut adalah 46,7% dan 30,4%. Tunjukkanlah bahwa hukum Dalton berlaku dalam kedua senyawa tersebut. 

Pembahasan : 

Untuk mempermudah memahaminya, buatlah data-data yang diketahui dalam bentuk tabel seperti dibawah ini.

 

A

B

Senyawa X

46,7%

53,3%

 Senyawa Y

30,4%

69,6%

Lalu cari perbandingan massa A : B di tiap senyawa

 

A : B

A : B

Senyawa X

46,7 : 53,3

0,88 : 1

 Senyawa Y

30,4 : 69,6

0,44 : 1

Karena massa B sudah tetap, kita tinggal membandingkan massa A di senyawa X dan Y, yaitu 0,88 : 0,44 atau 2 : 1. Perbandingan ini adalah perbandingan bulat dan sederhana, sehingga memenuhi Hukum Dalton.

2. Fosfor dan oksigen membentuk dua macam senyawa. Dalam 55 gram senyawa I terdapat 31 gram fosforus, sedangkan 71 gram senyawa II mengandung 40 gram oksigen. Tunjukkanlah bahwa kedua senyawa itu memenuhi hukum Dalton.

Pembahasan:
Buat data dalam bentuk tabel.

 

Fosfor

Oksigen

Senyawa I

31

24

 Senyawa II

31

40


Karena massa Fosfor sudah tetap, maka kita tinggal membandingkan massa O di senyawa I dan II, yaitu 24 : 40 = 3 : 5. Perbandingan ini adalah perbandingan bulat dan sederhana, sehingga memenuhi Hukum Dalton. 

3.  Belerang dapat membentuk dua senyawa oksida. Oksida pertama mengandung oksigen sebanyak 50% dan oksida yang kedua mengandung 60%. Hitunglah perbandingan massa belerang untuk oksigen tetap pada senyawa oksida belerang tersebut.

Pembahasan:
Buat data dalam bentuk tabel.

 

Belerang

Oksigen

Oksida I

50%

50%

 Oksida II

40%

60%

50 : 50 = 1 : 1 = 3 : 3
40 : 60 = 2 : 3
Jadi, tabel diatas bisa diubah menjadi:

 

Belerang

Oksigen

Oksida I

3

3

 Oksida II

2

3

Karena massa oksigen di oksida I dan II sudah sama (3), maka kita tinggal membandingkan massa belerang di oksida I dan II yaitu 3 : 2. 

4.  Dari dua unsur tertentu, dikenal ada empat persenyawaan klor, yang berturut-turut mengandung klor sebanyak 53,65%; 49,10%; 43,56%; dan 27,84%. Jelaskan dengan perhitungan, apakah hukum kelipatan perbandingan Dalton berlaku dalam senyawa ini.

Pembahasan: 
Buat data dalam bentuk tabel.

 

Klor

X

Senyawa I

53,65%

46,35%

 Senyawa II

49,10%

50,90%

Senyawa III

43,56%

56,44%

Senyawa IV

27,84%

72,16%

Cari perbandingan antara unsur klor dengan unsur X.

 

Klor / X

Klor / X

Senyawa I

53,65 : 46,35

1,16 : 1

 Senyawa II

49,10 : 50,90

0,96 : 1

Senyawa III

43,56 : 56,44

0,77 : 1

Senyawa IV

27,84 : 72,16

0,39 : 1

Karena unsur X sudah memiliki massa yang sama (1), maka kita tinggal membandingkan massa unsur klor pada keempat senyawa yaitu : 1,16 : 0,96 : 0,77 : 0,39. Jika semuanya dibagi dengan 0,39 maka diperoleh hasil: 
2,97 : 2,5 : 1,97 : 1 atau dibulatkan menjadi 
3 : 2,5 : 2 : 1 atau 
6 : 5 : 4 : 2.
Nah perbandingan ini adalah perbandingan bilangan bulat yang sederhana, sehingga data diatas mengikuti hukum kelipatan berganda Dalton.



Demikian pembahasan tentang soal hukum kelipatan berganda dari Dalton. Semoga bermanfaat terutama buat kalian yang sedang mempelajari materi ini.
Terima kasih.
Salam.
5NChemistry

Posting Komentar untuk "Hukum Kelipatan Perbandingan - Dalton "

Soal Pilihan Ganda Elektrolisis dilengkapi dengan Pembahasan
Soal Essai Elektrolisis Dilengkapi Dengan Pembahasan
Soal UTBK Kimia Struktur Atom Part-1
Cara Menghitung Ar Unsur berdasarkan Kelimpahan Isotop Di Alam
Soal Pembahasan Senyawa Hidrat Kimia Kelas 10