Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hukum Perbandingan Tetap - Proust

Halo adik-adik. Pada tulisan kali ini, 5NChemistry menjelaskan tentang bagaimana Hukum Perbandingan Tetap dikemukakan oleh Proust melalui kesimpulan terhadap penelitian-penelitiannya yang dipicu oleh Hukum Kekekalan Massa - Lavoisier. Dan tentunya, ada soal-soal yang dapat menambah pemahaman kalian tentang materi ini. Yuks, langsung saja disimak ya.

Munculnya Hukum Perbandingan Tetap.

        Setelah Antoine – Laurent Lavoisier (1743-1794) menemukan hubungan massa zat sebelum dan sesudah reaksi lalu menyimpulkan penemuannya dalam sebuah hukum yang dikenal dengan Hukum Kekekalan Massa, Joseph Louis Proust  dalam penelitiannya menemukan bahwa dalam suatu senyawa, perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawanya adalah tertentu dan tetap yang juga dikenal dengan Hukum Perbandingan Tetap. 



Perhatikan tabel berikut untuk melihat bagaimana Proust menemukan perbandingan hidrogen dan oksigen dalam pembentukan air. 

Massa zat sebelum reaksi

massa zat sesudah reaksi

hIDROGEN (gram)

oKSIGEN (Gram)

AIR (GRam)

zat SISA (GRam)

HIDROGEN : OKSIGEN

1

8

9

-

 1 : 8

2

16

18

-

2 : 16 = 1 : 8

3

24

27

-

3 : 24 = 1 : 8

3

30

27

6 (oksigen)

3 : 24 = 1 : 8

3

16

18

1 (hidrogen)

2 : 16 = 1 : 8

      Jika kita perhatikan data pada tabel, terlihat bahwa berapapun jumlah hidrogen dan oksigen yang direaksikan, tetap saja perbandingan massa hidrogen dan oksigen dalam air adalah 1 : 8. Hal inilah yang mendasari Proust menyimpulkannya dalam Hukum Perbandingan Tetap.


Untuk lebih jelasnya, perhatikan soal-soal berikut.
1. Logam magnesium yang dibakar dengan gas oksigen akan menghasilkan senyawa magnesium oksida. Hasil percobaan tertera pada tabel berikut. 

Massa Magnesium (gram)

Massa oksigen         (gram)

Massa magnesium oksida (gram)

Zat yang bersisa       (gram)

45

8

20

33 gram Mg

12

20

20

12 gram O

6

40

10

36 gram O

45

16

40

21 gram Mg

Apakah data pada tabel menunjukkkan berlakunya hukum perbandingan tetap? Jika iya, berapa perbandingan massa magnesium dan oksigen di dalam senyawa magenesium oksida? (Buku kimia Erlangga, Unggul)

Pembahasan :       

Dari data 1.

Massa Mg yang bereaksi = 45-33 = 12 gram

Massa oksigen yang bereaksi = 8 gram

Jadi, massa Mg : O = 12 : 8 = 3 : 2

 

Dari data 2.

Massa Mg yang bereaksi = 12 gram

Massa oksigen yang bereaksi = 20 -12 = 8 gram

Jadi, massa Mg : O = 12 : 8 = 3 : 2

 

Dari data 3.

Massa Mg yang bereaksi = 6 gram

Massa oksigen yang bereaksi = 40-36 = 4 gram

Jadi, massa Mg : O = 6 : 4 = 3 : 2

 

Dari data 4.

Massa Mg yang bereaksi = 45-21 = 24 gram

Massa oksigen yang bereaksi = 16 gram

Jadi, massa Mg : O = 24 : 16 = 3 : 2

     

Jadi, perbandingan Mg : O = 3 : 2


2.  Di dalam senyawa AB, perbandingan massa A : B = 2 : 1. Jika terdapat 120 gram senyawa AB, tentukan massa masing – masing unsur dalam senyawa tersebut. (Buku kimia Erlangga, Unggul)
Pembahasan :
Total pembanding = 2 + 1 = 3
massa A = 2/3 x 120 gram = 80 gram
massa A = 1/3 x 120 gram = 40 gram
Jadi untuk menghasilkan 120 gram senyawa AB, dibutuhkan 80 gram zat A dan 40 gram zat B.

3.  Senyawa besi sulfida tersusun dari unsur besi (Fe) dan unsur belerang (S) dengan perbandingan massa Fe : S = 7 : 4. Bila 15 gram besi dan 2 gram belerang direaksikan sehingga membentuk senyawa besi sulfida, berapa gram massa besi sulfida yang dapat bereaksi? (Buku kimia Erlangga, Unggul)
Pembahasan:
Jika kita anggap Fe yang habis, maka untuk mencari massa S = 4/7 x massa Fe
= 4/7 x 15 gram = 8,57 gram.
Hal ini tidak mungkin karena jumlah S yang tersedia hanya 2 gram.

Jika kita anggap S yang habis, maka untuk mencari massa Fe = 7/4 x massa S
= 7/4 x 2 gram = 3,5 gram.
Hal ini mungkin karena jumlah Fe yang tersedia adalah 15 gram. 
Sisa Fe = 15 – 3,5 = 11, 5 gram.
Jadi massa Fe yang bereaksi = 3,5 gram dan massa S yang bereaksi = 2 gram.
Massa besi sulfida yang terbentuk = 3,5 + 2  = 5,5 gram. 

Cara cepat:
Fe : S = 7 : 4 = 14 : 8 (tidak mungkin, karena S cuma tersedia 2 gram)
Fe : S = 7 : 4 = 3,5 : 2 (mungkin). Jadi Fe + S = 3,5 + 2 = 5,5 gram. 

4.  Di dalam senyawa CaS, perbandingan massa C : S = 5 : 4. Jika 10 gram kalsium direaksikan dengan 9 gram serbuk belerang, maka berapakah massa CaS yang dihasilkan. (Buku kimia Erlangga, Unggul)
Pembahasan :
Ca : S = 5 : 4 = 10 : 8. Massa S yang sisa = 9-8 = 1 gram.
Jadi CaS yang dihasilkan = 10 + 8 = 18 gram. 

5.  Hendry melakukan percobaan di laboratorium. Dia meletakkan serbuk magnesium pada kaca arloji, lalu menimbangnya. Massa total yang ditunjukkan neraca sebesar 45,5 gram, sedangkan diketahui massa kaca arloji 42,5 gram. Kemudian, serbuk magnesium tersebut dibakar dalam ruang tertutup sehingga menghasilkan 5 gram MgO. Jika Hendry ingin membuat 10 gram MgO, maka magnesium yang dibutuhkan adalah … gram
Pembahasan:
Massa Mg yang dibakar/bereaksi 
= massa total yang ditunjukkan neraca – massa kaca arloji 
= 45,5 – 42,5 
= 3 gram
Untuk menghasilkan 5 gram MgO berarti 3 gram Mg bereaksi dengan 2 gram oksigen. 
Berarti perbandingan Mg : O = 3 : 2 (total pembanding = 3+2 = 5)
Untuk menghasilkan 10 gram MgO, maka Mg yang dibutuhkan = 3/5 x 10 gram = 6 gram.

6.  Hasil analisis terhadap garam dari berbagai daerah adalah sebagai berikut.

Asal garam

Massa garam (gram)

Massa Natrium (gram)

Indramayu

2

0,786

Madura

1,5

0,59

Impor

2,5

0,983

Periksalah apakah garam tersebut memenuhi hukum Perbandingan Tetap Proust.
Pembahasan :
Karena garam yang dimaksud adalah natrium klorida, maka kita perlu cari massa klorin dalam tiap garam.

Asal garam

Massa Natrium (gram)

Massa Klorin (gram)

Natrium : Klorin

Indramayu

0,786

1,214

0,786 : 1,214 = 1 : 1,54

Madura

0,59

0,91

0,59 : 0,91 = 1 : 1,54

Impor

0,983

1,517

0,983 : 1,517 = 1 : 1,54

Karena perbandingan massa natrium dengan klorin di ketiga sumber garam adalah sama (1 : 1,54), maka garam tersebut memenuhi Hukum Perbandingan Tetap Proust.

      

Demikian pembahasan tentang soal Hukum perbandingan tetap oleh Proust, semoga bermanfaat terutama buat kalian yang sedang mempelajari materi ini.
Terima kasih. 
Salam.
5NChemistry

Posting Komentar untuk "Hukum Perbandingan Tetap - Proust"

Soal Pilihan Ganda Elektrolisis dilengkapi dengan Pembahasan
Soal Essai Elektrolisis Dilengkapi Dengan Pembahasan
Soal UTBK Kimia Struktur Atom Part-1
Cara Menghitung Ar Unsur berdasarkan Kelimpahan Isotop Di Alam
Soal Pembahasan Senyawa Hidrat Kimia Kelas 10