10 Soal Pembahasan Pereaksi Pembatas #Part 1
Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis dalam suatu reaksi kimia. Mol dari pereaksi pembatas ini yang digunakan sebagai acuan/patokan dalam menghitung jumlah zat lainnya dalam suatu reaksi. Pereaksi pembatas dicari dengan membagi mol dengan koefisiennya, hasil bagi yang lebih kecil menandakan itu adalah pereaksi pembatas nya. (PART 01 : no. 1- 5)
Perhatikan soal-soal berikut. (Sumber
soal : buku Paket Kimia Erlangga, Unggul Sudarmo)
1. Logam magnesium dengan massa 3
gram direaksikan dengan larutan asam
klorida yang mengandung HCl 40 gram.
Reaksi kimia yang terjadi adalah:
Mg (s) + HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g)
Tentukan:
a) Pereaksi pembatas
b) Gas hidrogen yang di hasilkan, diukur
pada 27°C,
1 atm (Ar Mg = 24; Cl = 35,5; H = 1)
Pembahasan
:
Langkah
1: buat reaksi setara
Mg
(s) + 2HCl (aq) →
MgCl2 (aq) + H2 (g)
Langkah 2 : tentukan jumlah mol masing-masing pereaksi.
mol
Mg = massa/Mr = 3/24 = 0,125 mol
mol
HCl = massa/Mr = 40/36,5 = 1,096 mol
Langkah 3 : cari pereaksi pembatas dengan cara membagi mol dengan koefisien masing-masing. Yang hasil baginya paling kecil, itu yang merupakan pereaksi pembatas.
Mg; 0,125
mol/1 = 0,125
HCl; 1,096 mol/2 = 0,548
Karena
hasil bagi Mg lebih kecil, maka Mg adalah pereaksi pembatasnya.
Langkah 4 : menghitung volum gas hidrogen yang dihasilkan (27°C, 1 atm)
PV = nRT
1 x V
= 0,125 x 0,082 x 300
V = (0,401 x 0,082 x 300) / 1
V H2 = 3,075 L
Kesimpulan:
a) Pereaksi pembatas adalah Mg
b) Volum gas hidrogen yang dihasilkan (27°C, 1 atm) adalah 3,075 L
2. Logam bismuth dapat dibuat dari
reaksi bismuth (III) oksida dengan karbon sesuai reaksi :
Bi2O3 (s) + C (s) → Bi (s) + CO (g) (belum setara)
bila direaksikan 50 gram Bi2O3
dan 100 gram karbon,tentukan:
a) pereaksi pembatasnya.
b) massa logam Bi yang dihasilkan (Ar Bi
= 208,O = 16,dan C = 12)
Pembahasan:
Langkah 1: buat reaksi setara
Bi2O3 (s) + 3C (s) → 2Bi (s) + 3CO (g)
Langkah 2 : tentukan jumlah mol masing-masing pereaksi.
mol Bi2O3 =
massa/Mr = 50/464 = 0,107 mol
mol C = massa/Mr = 100/12 = 8,33 mol
Langkah 3 : cari pereaksi pembatas dengan cara membagi mol dengan koefisien masing-masing. Yang hasil baginya paling kecil, itu yang merupakan pereaksi pembatas.
Bi2O3; 0,107 mol /1 = 0,107
C;
8,33 mol/3 = 2,778
Karena hasil bagi Bi2O3
lebih kecil, maka Bi2O3 adalah pereaksi pembatasnya.
Langkah 4 : menghitung massa logam Bi yang dihasilkan
Massa Bi = mol Bi x Ar Bi = 0,214 x 208
= 44,512 gram
Kesimpulan:
a) Pereaksi pembatas adalah Bi2O3
b) Massa logam Bi yang dihasilkan adalah 44,512 gram
3. Hitunglah massa Al(OH)3
yang dihasilkan bila 158 gram alumunium sulfida direaksikan dengan 131 gram air
dengan persamaan reaksi:
Al2S3 (s) + H2O
(l) → Al(OH)3 (s)
+ H2S (g) (belum setara) (Ar Al =27, S = 32, H = 1, O = 16)
Pembahasan :
Langkah 1: buat reaksi setara
Al2S3 (s) + 6H2O
(l) → 2Al(OH)3 (s)
+ 3H2S (g)
Langkah 2 : tentukan jumlah mol masing-masing pereaksi.
mol Al2S3 =
massa/Mr = 158/150 = 1,053 mol
mol H2O = massa/Mr = 131/18 = 7,278 mol
Langkah 3 : cari pereaksi pembatas dengan cara membagi mol dengan koefisien masing-masing. Yang hasil baginya paling kecil, itu yang merupakan pereaksi pembatas.
Al2S3; 1,053 mol /1 = 1,053
H2O; 7,278 mol/6 = 1,213
Karena hasil bagi Al2S3
lebih kecil, maka Al2S3 adalah pereaksi pembatasnya.
Langkah 4 : menghitung massa Al(OH)3 yang dihasilkan.
Massa Al(OH)3 = mol Al(OH)3 x Ar Al(OH)3 = 2,106 x 78 = 164,268 gram
Jadi, massa Al(OH)3 yang dihasilkan adalah sebesar 164,268 gram
4. Sebanyak 16,8 gr kalsium nitrat dan
17,5 gr amonium fluorida direaksikan dalam ruangan tertutup menghasilkan
kalsium flurida, dinitrogen monoksida, dan uap air. Hitunglah massa masing
masing zat yg di hasilkan. (Cari daya massa atom relatif dari tabel periodik)
Pembahasan :
Langkah 1: buat reaksi setara
Ca(NO3)2 + 2NH4F → CaF2 + 2N2O + 4H2O
Langkah 2 : tentukan jumlah mol masing-masing pereaksi.
mol Ca(NO3)2 =
massa/Mr = 16,8/164 = 0,102 mol
mol NH4F = massa/Mr = 17,5/37 = 0,473 mol
Langkah 3 : cari pereaksi pembatas dengan cara membagi mol dengan koefisien masing-masing. Yang hasil baginya paling kecil, itu yang merupakan pereaksi pembatas.
Ca(NO3)2; 0,102
mol /1 = 0,102
NH4F; 0,473
mol/2 = 0,236
Karena hasil bagi Ca(NO3)2
lebih kecil, maka Ca(NO3)2 adalah pereaksi pembatasnya.
Langkah 4 : menghitung massa logam Bi yang dihasilkan.
Massa CaF2 = mol CaF2
x Mr CaF2 = 0,102 x 78 = 7,956 gram
Massa N2O = mol N2O
x Mr N2O = 0,204 x 44 = 8,976 gram
Massa H2O = mol H2O
x Mr H2O = 0,408 x 18 = 7,344 gram
5. Mangan (II) oksida yang massanya 72,5
gram direaksikan dengan 58,6 gram asam klorida hingga membentuk mangan (II)
klorida, gas klorin, dan uap air.
a) Tuliskan persamaan reaksinya
b) Tentukan pereaksi pembatasnya
c) Berapa massa mangan (II) klorida yang
dihasilkan?
d) Berapa liter volume gas klorin yang
dihasilkan, diukur pada 27°C, 1 atm?
e) Berapa volume uap air yang dihasilkan
jika 2 liter gas nitrogen mempunyai massa 2,8 gram?
Pembahasan :
Langkah 1: buat reaksi setara.
a) MnO2 + 4HCl →
MnCl2 + Cl2
+ 2H2O
Langkah 2 : tentukan jumlah mol masing-masing pereaksi.
mol MnO2 =
massa/Mr = 72,5/87 = 0,834 mol
mol HCl
= massa/Mr = 58,6/36,5 =
1,605 mol
Langkah 3 : cari pereaksi pembatas dengan cara membagi mol dengan koefisien masing-masing. Yang hasil baginya paling kecil, itu yang merupakan pereaksi pembatas.
MnO2;
0,834 mol /1 = 0,834
HCl;
1,605 mol/4 = 0,401
b) Karena hasil bagi HCl lebih kecil,
maka HCl adalah pereaksi pembatasnya.
Langkah 4 : menentukan mol masing-masing zat pada keadaan akhir.
c) Massa MnCl2 yang
dihasilkan = mol MnCl2 x Mr MnCl2 = 0,401 x 126 = 50,526
gram
d) Volum gas klorin yang dihasilkan,
PV = nRT
1 x V
= 0,401 x 0,082 x 300
V = (0,401 x 0,082 x 300) / 1
V Cl2 = 9,865 L
e) Pada P dan T yang sama berlaku, perbandingan mol = perbandingan volum.
(mol/V) H2O = (mol/V) N2
(0,802/V) H2O = (0,1/2) N2
V H2O = (0,802 x 2)/ 0,1
V H2O = 16,04 L
Untuk soal nomor 6 -10 bisa dibaca : 10 SOAL DAN PEMBAHASAN PEREAKSI PEMBATAS PART 02
Terima kasih, semoga bermanfaat.
5NChemistry
Posting Komentar untuk "10 Soal Pembahasan Pereaksi Pembatas #Part 1"
Yuk....Mari berkomentar dengan bijak.