Tahap-tahap Metode Ilmiah
Metode Ilmiah
Untuk memecahakan suatu permasalahan tentunya
kita butuh cara. Untuk permasalahan tentang yang berhubungan dengan ilmiah,
maka tentu saja dibutuhkan juga langkah-langkah atau tahapan yang sistematis.
Langkah-langkah itu disebut dengan metode ilmiah. Adapun langkah-langkah ilmiah
itu meliputi :
1.
Merumuskan
Masalah
2.
Melakukan
Observasi
3.
Merumuskan
Hipotesis
4.
Melakukan
Penelitian
5.
Mengumpulkan
Data, Mengolah, dan Menganalisis Data
6.
Membuat
Kesimpulan
7. Publikasi
Baca juga : Cara Menghitung Ar suatu Unsur
Jadi, untuk menghasilkan suatu kesimpulan terhadap permasalahan ilmiah tidak mudah, ada langkah-langkah sistematis dan teratur yang harus dilakakukan. Nah, mari kita bahas satu persatu.
1. Merumuskan Masalah
Langkah pertama dalam metode ilmiah adalah
merumuskan masalah, atau bisa juga dikatakan temukanlah masalahnya. Masalah
tersebut dapat ditemui melalui pengamatan atas peristiwa-peristiwa yang terjadi
sehari-hari di sekitar kita. Misalnya mengapa di siang hari yang terik
tiba-tiba hujan?
2. Melakukan
Observasi
Setelah tahu permasalahannya, dilanjutkan
dengan tahap melakukan observasi atau ppengamatan atau pencarian informasi
tentang masalah tersebut. Bisa dengan literasi, membaca hasil penelitian yang
mirip yang mungkin saja sudah pernah dilakukan orang lain sebelumnya. Bisa juga
dengan melakukan wawancara dengan seseorang yang dianggap sumber informasi yang
tepat tentang masalah tersebut.
3. Membuat Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadapa
suatu permasalahan. Namanya juga sementara, artinya perlu pembuktian yang
dilakukan dengan pengujian terhadap kebenarannya. Hipotesisi didapat setelah
diperoleh informasi maupun pengamatan yang telah dilakukan.
4. Melakukan
Penelitian
Nah, seperti yang telah dijelaskan diatas,
untuk mengecek apakah hipotesis kita benar atau tidak, dilakukanlah penelitian
atau eksperimen. Penelitian bisa dilakukan di dalam maupun di luar laboratorium
tergantung dari permasalahannya. Dalam melakukan penelitian, kita mengenal tiga
buah variabel, yaitu :
- Variabel Bebas, adalah variabel yang menyebabkan terjadinya perubahan terhadap variabel lain. Bisa dikatakan juga bahwa variabel ini adalah variabel yang diamati pengaruhnya dalam suatu penelitian, karena memang dikondisikan berbeda.
- Variabel Terikat, adalah variabel yang terjadi karena adanya variasi dari variabel bebas.
- Variabel Kontrol, adalah variabel yang bisa disetting agar tidak mempengaruhi hasil. Jadi, hasil yang didapatkan atau yang dapat diamati (variabel terikat) adalah hasil yang benar-benar terjadi karena adanya pengaruh dari variasi pada variabel bebas.
Misalnya, kita ingin mengamati bagaimana
pengaruh pemanasan (suhu) terhadap laju reaksi yang terjadi antara logam
magnesium (Mg) dengan larutan asam klorida (HCl). Variabel bebasnya adalah
suhu, variabel terikatnya adalah waktu, dan variabel kontrolnya bisa jumlah
logam magnesium dan volume asam klorida yang digunakan.
5. Mengumpulkan
Data, Mengolah, dan Menganalisis Data
Setelah melakukan penelitian, tentunya kita
mendapatkan data-data. Agar lebih bagus, data-data itu sebaiknya dibuat dalam
bentuk tabel atau grafik sehingga lebih terlihat sistematis dan komunikatif.
Data-data itu kemudian menjadi
kesimpulan sementara yang dapat dihubungkan dengan hipotesis yang sudah
dibuat.
6. Menarik
Kesimpulan
Sesudah data dianalisis, dan digunakan untuk
menguji hipotesis, maka langkah berikutnya adalah menarik kesimpulan.
Kesimpulan ini adalah sebuah pernyataan yang merangkum semua kegiatan selama
penelitian. Kesimpulan ini bisa sama atau sesuai dengan hipotesis awal, namun
bisa juga berbeda. Jika berbeda, bisa juga dijadikan pemikiran untuk memberikan
langkah-langkah lain yang mungkin bisa menemukan mengapa hasil eksperimen beda
dengan hipotesis, atau mungkin saja harus mengulang penelitian agar didapatkan
hasil yang lebih akurat.
7. Publikasi
Publikasi merupakan hal yang penting, karena
dengan mempublikasi berarti memberikan informasi tentang hasil penelitian yang
telah dilakukan. Orang juga dapat mengetahui langkah-langkah yang telah dilakukan
untuk penelitian ini. Cara publikasinya bagaimana? Bisa dengan membuat laporan
penelitian, bisa juga dengan publikasi melalui seminar-seminar.
Nah, itulah tahap-tahap metode ilmiah yang
harus dilakukan dalam upaya menarik kesimpulan terhadap suatu permasalahan
ilmiah. Ingat, masalah ilmiah sangat nyata, dan ada disekitar kita. Jadi,
semakin banyak penelitian ilmiah, semakin kuat pemahaman kita tentang
peristiwa-peristiwa ilmiah yang terjadi disekitar kita. Semoga tulisan ini
dapat bermanfaat. Terima kasih.
5NChemistry
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus