Soal Pembahasan Pengaruh Ion Senama
Umumnya kelarutan suatu elektrolit padat hanya dilihat atau dihitung jika zat tersebut dilarutkan dalam pelarut murni (air), padahal sering juga terdapat sumber lain dari ion yang senama/atau sejenis. Nah, bagaimana pengaruh ion senama ini pada kelarutan suatu elektrolit? Untuk mejawabnya, perhatikan soal-soal berikut.
1. Kelarutan Ag2CrO4 dalam air murni yaitu 8,43 x 10-5 mol/L pada suhu 25°C. Tentukanlah kelarutan Ag2CrO4 (Ksp Ag2CrO4 = 2,4 x 10-12) itu dalam:
a. larutan AgNO3 0,1 M
b. larutan AgNO3 0,2 M
c. larutan K2CrO4 0,1 M
Pembahasan :
a. Pada larutan AgNO3 0,1M jika diionkan:
AgNO3 (aq) ® Ag+ (aq) + NO3- (aq)
0,1M 0,1M 0,1M
Lalu ditambahkan Ag2CrO4 sampai larut hingga jenuh. Misalkan kelarutan Ag2CrO4 = s ml/L, maka:
Ag2CrO4 (aq) ⇌ 2Ag+ (aq) + CrO42- (aq)
s 2s s
Nah, kita bisa lihat sekarang bahwa dalam wadah terdapat dua sumber Ag+, dari AgNO3 dan dari Ag2CrO4, dengan total = 0,1 + 2s mol/L.Tetapi, jika kita perhatikan harga s yang relatif kecil (8,43 x 10-5 mol/L) dibandingkan dengan 0,1, maka konsentrasi Ag+ hanya dianggap 0,1 mol/L saja, sehingga :
Ksp Ag2CrO4 |
⇌ |
[Ag+]2 |
[CrO42-] |
2,4 x 10-12 |
|
(0,1)2 |
s |
Maka, 2,4 x 10-12 = 0,01 s s = 2,4 x 10-10 mol/L |
Ksp Ag2CrO4 |
⇌ |
[Ag+]2 |
[CrO42-] |
2,4 x 10-12 |
|
(0,2)2 |
s |
Maka, 2,4 x 10-12 = 0,04 s s = 6 x 10-11 mol/L |
Ksp Ag2CrO4 |
⇌ |
[Ag+]2 |
[CrO42-] |
2,4 x 10-12 |
|
(2s)2 |
s |
Maka, 2,4 x 10-12 = 0,1 4s2 4s2 = 2,4 x 10-11
s
= 2,45 x 10-6 mol/L |
- KELARUTAN DALAM ION SENAMA LEBIH KECIL DARIPADA KELARUTAN DALAM AIR MURNI
- SEMAKIN BESAR KONSENTRASI ION SENAMA, SEMAKIN KECIL KELARUTANNYA.
2.
Diketahui Ksp AgCl = 1 x 10-10. Tentukan kelarutan AgCl dalam
larutan
a.
NaCl 0,1M
b.
CaCl2 0,1 M
Pembahasan
:
a.
Pada NaCl 0,1 M terdapat :
NaCl
(aq) ® Na+ (aq) + Cl-
(aq)
0,1M
0,1M 0,1M
Ketika
ditambahkan AgCl padatan, AgCl akan larut membentuk larutan jenuh dengan reaksi
:
AgCl
(s) ⇌ Ag+ (aq) + Cl- (aq)
s s s
Ksp
AgCl = [Ag+] [Cl-]
1
x 10-10 = (s) (0,1 + s) ------> karena s sangat kecil, bisa
diabaikan terhadap 0,1
1
x 10-10 = (s) 0,1
s
= 10-9 mol/L
b.
Pada NaCl 0,1 M terdapat :
CaCl2
(aq) ® Na+ (aq) + 2Cl-
(aq)
0,1M
0,1M 0,2M
Ketika
ditambahkan AgCl padatan, AgCl akan larut membentuk larutan jenuh dengan reaksi
:
AgCl
(s) ⇌ Ag+ (aq) +
Cl- (aq)
s
s s
Ksp
AgCl = [Ag+] [Cl-]
2
x 10-10 = (s) (0,2 + s) ------> karena s sangat kecil, bisa
diabaikan terhadap 0,1
1
x 10-10 = (s) 0,2
s = 5 x 10-10 mol/L
3.
Kelarutan PbCl2 dalam air sebesar 1,62 x 10-2 mol/L.
Tentukanlah :
a.
kelarutan PbCl2 dalam larutan HCl 0,1M
b.
massa PbCl2 yang dapat larut dalam 100 mL larutan CaCl2
0,1M (Ar Ca = 40; Cl = 35,5; Pb = 206)
Pembahasan
:
a.
Langkah 1 : mencari konsentrasi Cl⁻ dalam HCl
HCl (aq) ® H⁺ (aq)
+ Cl⁻ (aq)
0,1M 0,1M 0,1M
Langkah
2 : menghitung Ksp PbCl₂ dalam air:
Persamaan
reaksi :
PbCl₂
(s) ⇌ Pb2+ (aq) + 2Cl⁻
(aq)
s
s
2s
Ksp PbCl₂
= [Pb²⁺].[Cl⁻]²
=
(s) (2s)²
= (s).(4s)²
= 4s³
Ksp
PbCl₂ = 4 (1,62 x 10-2)3
= 1,7 x 10-5
Langkah
3 : menghitung kelarutan dalam HCl 0,1M
Lihat
persamaan reaksi,anggap kelarutan dalam HCl = s mol/L
PbCl₂
(s) ⇌ Pb2+ (aq)
+ 2Cl⁻ (aq)
s
s 2s + 0,1 ........>
nilai s sangat kecil dibandingkan 0,1, bisa diabaikan
Ksp
PbCl₂ = [Pb²⁺] . [Cl⁻]²
1,7
x 10-5 = (s) . (0,1)²
1,7
x 10-5 = 10⁻² . s
s = 1,7 x 10⁻3
Jadi
kelarutan PbCl₂ dalam HCl adalah 1,7 x 10⁻3 mol/L
b.
Langkah 1 : mencari konsentrasi Cl⁻ dalam CaCl2
CaCl2
(aq) ® Ca2+ (aq) + 2Cl⁻
(aq)
0,1M
0,1M 0,2M
Langkah
2 : menghitung Ksp PbCl₂ dalam air:
Persamaan
reaksi :
PbCl₂
(s) ⇌ Pb2+ (aq) + 2Cl⁻
(aq)
s
s
2s
Ksp PbCl₂
= [Pb²⁺].[Cl⁻]²
= (s) (2s)²
= (s).(4s)²
=
4s³
Ksp
PbCl₂ = 4 (1,62 x 10-2)3
= 1,7 x 10-5
Langkah
3 : menghitung kelarutan dalam CaCl2 0,1M
Lihat
persamaan reaksi,anggap kelarutan dalam CaCl2 = s mol/L
PbCl₂
(s) ⇌ Pb2+ (aq) + 2Cl⁻
(aq)
s
s
2s + 0,2 .....> nilai s sangat kecil dibandingkan 0,2 bisa
diabaikan
Ksp
PbCl₂ = [Pb²⁺] . [Cl⁻]²
1,7
x 10-5 = (s) . (0,2)²
1,7
x 10-5 = 4 x 10⁻² . s
s = 4,25 x 10⁻4
Jadi
kelarutan PbCl₂ dalam CaCl2 adalah 4,25 x 10⁻4 mol/L
Langkah
4 : menghitung massa PbCl2 yang dapat larut dalam 100 mL larutan
CaCl2
4,25
x 10⁻4 = massa/Mr x
1000/V(mL)
4,25
x 10⁻4 = massa/277 x 1000/100
massa = 0,0117 gram
4.
Lima gelas kimia yang berisi larutan dengan volum yang sama. Jika ke dalam
kelima gelas kimia itu dilarutkan sejumlah perak klorida padat, maka perak klorida
padat akan paling mudah larut dalam gelas kimia yang berisi …
a.
0,01 M HCl
b.
0,10 M HCl
c.
1,00 M HCl
d.
0,20 M HCl
e.
2,00 M HCl
Jawaban
: A
Pembahasan
:
Kelarutan
semakin kecil dalam larutan yang punya ion senama. Semakin besar konsentrasi
ion senama, semakin kecil kelarutannya. Agar perak klorida padat akan paling
mudah larut, maka dimasukkan kedalam larutan ion senama yang konsentrasinya
paling kecil.
5.
Kelarutan kalsium sulfat yang paling kecil terdapat dalam 0,01 M larutan….
A.
air
B.
Na2SO4
C.
Al2(SO4)3
D.
Ca(NO3)2
E.
(NH4)2SO4
Jawaban
: C
Pembahasan:
Kelarutan
terkecil kalsium sulfat adalah dalam larutan yang juga memiliki ion senama (SO42-)
dengan konsentrasi paling besar. A, D tidak memiliki ion senama, sehingga
mempunyai kelarutan paling besar. Yang paling kecil adalah yang C karena
memiliki jumlah ion senama paling banyak. Al2(SO4)3 ® 2Al3+ + 3SO42-
Terima
kasih, semoga tulisan tentang bagaimana pengaruh ion senama terhadap kelarutan
ini dapat bermanfaat terutama buat kalian yang sedang memepelajari materi ini.
5NChemistry
Posting Komentar untuk "Soal Pembahasan Pengaruh Ion Senama"
Yuk....Mari berkomentar dengan bijak.