Hubungan pH dengan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Setelah
mempelajari efek ion senama terhadap kelarutan, bisa dipastikan bahwa larutan
basa akan lebih sukar larut dalam larutan yang bersifat basa dari pada yang
netral. Untuk lebih jelasnya, perhatikan
soal-soal berikut.
Baca juga : Pengaruh Ion Senama Terhadap Kelarutan
1. Diketahui tetapan hasil kali kelarutan Mg(OH)2 = 2 x 10-12.
Tentukanlah kelarutannya dalam :
a. air murni
b. larutan dengan pH = 12
Pembahasan :
a. Misalnya kelarutan Mg(OH)2 dalam air = s mol/L
a. air murni
b. larutan dengan pH = 12
Pembahasan :
a. Misalnya kelarutan Mg(OH)2 dalam air = s mol/L
Mg(OH)2
(s) ⇌ Mg2+ (aq)
+ 2OH- (aq)
s s 2s
Ksp
Mg(OH)2 = [Mg2+] [OH-]2
2
x 10-12 = (s)
(2s)2
2
x 10-12 = 4s3
s = 7,94 x 10-5 mol/L
b. pH
= 12, pOH = 2, [OH-] = 0,01 mol/L
Mg(OH)2 (s) ⇌ Mg2+ (aq)
+ 2OH- (aq)
s s
Konsentrasi OH- total = 0,01 + 2s. Karena
s sangat kecil dibandingkan dengan 0,01, maka konsentrasi OH-
dianggap = 0,01 mol/L
Ksp
Mg(OH)2 = [Mg2+] [OH-]2
2
x 10-12 = (s)
(0,01)2
2
x 10-12 = 10-4 s
s
= 2 x 10-8 mol/L
2. Diketahui
Ksp Fe(OH)2 = 8 x 10-16. Tentukanlah kelarutannya dalam :
a. akuades (air murni)
b. larutan NaOH 0,01 M
Pembahasan :
a. Misalnya kelarutan Fe(OH)2 dalam air = s mol/L
Fe(OH)2
(s) ⇌
Fe2+ (aq)
+ 2OH- (aq)
s s 2s
Ksp
Fe(OH)2 = [Fe2+] [OH-]2
8
x 10-16 = (s)
(2s)2
8
x 10-16 = 4s3
s
= 5,85 x 10-6 mol/L
b. NaOH
0,01 M, [OH‑] = 0,01 mol/L
Fe(OH)2 (s) ⇌ Fe2+ (aq)
+ 2OH- (aq)
s s 2s
Konsentrasi OH- total = 0,01 + 2s. Karena
s sangat kecil dibandingkan dengan 0,01, maka konsentrasi OH-
dianggap = 0,01 mol/L
Ksp
Mg(OH)2 = [Mg2+] [OH-]2
8
x 10-16 = (s) (0,01)2
8
x 10-16 = 10-4 s
s = 8 x 10-12 mol/L
3. Larutan
jenuh M(OH)2 mempunyai pH = 10. Tentukanlah kelarutan basa tersebut
dalam larutan yang mempunyai pH = 13
Pembahasan :
Cari Ksp dari M(OH)2
pH = 10, pOH = 4, [OH-] = 10-4
M(OH)2 (s) ⇌ M2+ (aq)
+ 2OH- (aq)
5 x 10-5 10-4
Ksp
M(OH)2 = [M2+] [OH-]
= 5 x 10-5 (10-4)2
= 5 x10-13
Misalkan, kelarutan M(OH)2 = s mol/L
M(OH)2 (s) ⇌ M2+
(aq)
+ 2OH- (aq)
s s 2s
Larutan pH = 13, pOH = 1, [OH-] = 0,1
mol/L
Konsentrasi OH- total = 0,1 + 2s. Karena
s sangat kecil dibandingkan dengan 0,1, maka konsentrasi OH-
dianggap = 0,1 mol/L
Ksp
M(OH)2 = [M2+] [OH-]2
5
x10-13 =
(s) (0,1)2
5
x10-13 =
10-2 s
s
=
5 x 10-11 mol/L
4. Pada
25°C,
Ksp Ni(OH)2 = 6 x 10-18. Hitunglah kelarutan Ni(OH)2
dalam :
a. larutan
NaOH 0,001 M
b. larutan
yang mempunyai pH = 11
Pembahasan
:
a. Misalnya
kelarutan Ni(OH)2 dalam air =
s mol/L
Ni(OH)2
(s) ⇌ Ni2+
(aq)
+ 2OH- (aq)
s s 2s
Larutan
NaOH 0,001 M, [OH-] = 10-3 mol/L
Konsentrasi OH- total
= 10-3 + 2s. Karena s sangat kecil dibandingkan dengan 10-3,
maka konsentrasi OH- dianggap = 10-3 mol/L
Ksp
Ni(OH)2 = [Ni2+] [OH-]2
6
x 10-18 = (s)
(10-3)2
6
x 10-18 = (s) 10-6
s = 6 x 10-12 mol/L
b. Misalnya
kelarutan Ni(OH)2 dalam air =
s mol/L
Ni(OH)2
(s) ⇌ Ni2+
(aq)
+ 2OH- (aq)
s s 2s
Larutan
pH = 11, pOH = 3, [OH-] = 10-3 mol/L
Konsentrasi OH- total
= 10-3 + 2s. Karena s sangat kecil dibandingkan dengan 10-3,
maka konsentrasi OH- dianggap = 10-3 mol/L
Ksp
Ni(OH)2 = [Ni2+] [OH-]2
6
x 10-18 = (s)
(10-3)2
6
x 10-18 = (s) 10-6
s
= 6 x 10-12 mol/L
Demikian penjelasan tentang bagaimana hubungan antara pH dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan. Semoga dapat bermanfaat terutama bagi kalian yang sedang mempelajari materi ini.
Terima
kasih,
5NChemistry
Posting Komentar untuk "Hubungan pH dengan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan"
Yuk....Mari berkomentar dengan bijak.